Cara mengatur waktu pendinginan bagian cetakan injeksi
Setelah bahan baku injeksi disuntikkan ke dalam inti cetakan, umumnya diperlukan waktu pendinginan untuk memudahkan pencetakan bagian plastik. Waktu pendinginan ini sangat penting. Ini merupakan jaminan kualitas komponen plastik dan merupakan faktor kunci untuk menjaga ukuran komponen plastik. Pengaturan injeksi, tekanan penahan, dan waktu pendinginan yang wajar dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas produk. Waktu pendinginan suatu bagian biasanya mengacu pada jangka waktu sejak lelehan plastik mengisi rongga cetakan injeksi hingga bagian tersebut dapat dibuka dan dikeluarkan. Patokan waktu pelepasan part dengan cara membuka cetakan seringkali didasarkan pada part yang telah diawetkan seluruhnya, mempunyai kekuatan dan kekakuan tertentu, serta tidak akan berubah bentuk dan retak pada saat cetakan dibuka dan dikeluarkan.
Pengaturan waktu pendinginan didasarkan pada karakteristik bahan baku, dan juga pada struktur cetakan. Untuk bahan baku yang sama, ketebalan cetakannya berbeda, waktu pendinginannya juga berbeda. Cara mengatur waktu pendinginan komponen plastik, Terutama berdasarkan standar berikut sebagai referensi:
① Waktu yang diperlukan agar suhu lapisan tengah bagian paling tebal dari dinding bagian cetakan injeksi plastik mendingin di bawah suhu deformasi termal plastik;
② Suhu rata-rata pada bagian cetakan injeksi plastik, dan waktu yang diperlukan untuk mendinginkan hingga suhu pelepasan cetakan produk yang ditentukan;
③ Suhu lapisan tengah bagian paling tebal dari dinding cetakan plastik kristal, waktu yang diperlukan untuk mendinginkan hingga di bawah titik lelehnya, atau waktu yang diperlukan untuk mencapai persentase kristalisasi yang ditentukan.
Saat menghitung rumus solusi, umumnya dibuat asumsi berikut:
①Plastik disuntikkan ke dalam cetakan injeksi, dan panas dipindahkan ke cetakan injeksi untuk didinginkan;
② Plastik dalam rongga cetakan bersentuhan erat dengan rongga cetakan, dan tidak terpisah karena penyusutan pendinginan. Tidak ada hambatan terhadap perpindahan panas dan aliran antara lelehan dan dinding cetakan. Suhu lelehan dan dinding cetakan menjadi sama pada saat kontak. Artinya, ketika plastik diisi ke dalam rongga cetakan, suhu permukaan bagian tersebut sama dengan suhu dinding cetakan;
③ Selama proses pendinginan bagian cetakan injeksi plastik, suhu permukaan rongga cetakan injeksi tetap seragam;
④Tingkat konduksi panas pada permukaan cetakan injeksi sudah pasti; (proses pengisian bahan cair dianggap sebagai proses isotermal, dan suhu bahan seragam);
⑤ Pengaruh orientasi plastis dan tekanan termal terhadap deformasi bagian dapat diabaikan, dan ukuran bagian tidak berpengaruh pada suhu pemadatan.