Apa penyebab warna injeksi produk plastik tidak stabil?
Produk plastik sangat sering terjadi kesalahan produksi, dan warna produknya bermacam-macam. Namun pada proses pencetakan injeksi pada batch produk yang sama, sering ditemukan fenomena penyimpangan warna. Apa alasannya? Bagaimana cara mengatasinya? Hari ini, editor Huanke Precision akan menjawab pertanyaan ini untuk Anda.
1. Pertama-tama, suhu mesin cetak injeksi diperiksa. Warnanya tidak stabil, hal ini berhubungan dengan tinggi rendahnya suhu mesin cetak injeksi. Saat mengolah cangkang plastik harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
2. Penyesuaian tekanan balik terlalu besar, siklus produksi tidak stabil, siklus produksi tidak stabil, dan warna dapat berubah saat mengemudi atau berhenti.
3. Mixer tidak mencampur toner dengan bahan baku sesuai proses pencampuran. Misalnya, kurangnya waktu, ketidakkonsistenan metode atau urutan masukan dapat menyebabkan warna tidak merata. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab warnanya tidak stabil, sehingga penting juga untuk melakukan pengecekan saat mengolah casing plastik.
warna botol plastik
4. Karena kelembaban bahan baku yang tinggi, viskositas di dalamnya tidak menyebar, dan warna akhir dari pengolahan plastik akan menjadi tidak stabil.
5. Jumlah bahan nosel yang digunakan kembali sedikit, yang berdampak lebih besar pada bagian cetakan injeksi berwarna terang.
6. Variasi bahan baku tidak konsisten. Karena warna dasar setiap bahan baku berbeda, warna lembar injeksi toner yang sama pun berbeda. Bahkan dari pemasok yang sama, mungkin terdapat beberapa penyimpangan pada warna latar belakang tergantung pada jumlah batch bahan baku. Oleh karena itu, untuk produk yang memerlukan penyimpangan warna, warna latar setiap batch bahan baku harus dikontrol agar konsisten atau tidak.
7. Kualitas toner terlalu buruk, dan warnanya tidak stabil jika toner tidak tahan panas atau tidak cocok untuk bahan baku.