Keunggulan bahan baku plastik pes
Plastik PES--Resin polietersulfon PES, adalah resin amorf amber transparan, dengan ketahanan panas yang sangat baik, stabilitas dimensi yang sangat baik, dan ketahanan kimia yang baik. Selain itu, PES menunjukkan keandalan yang sangat baik terhadap perubahan suhu yang tajam, dan memiliki keandalan yang sangat baik dalam penggunaan jangka panjang pada suhu tinggi. Kemampuan proses yang sangat baik dan sifat yang sangat baik membuat PES memiliki beragam aplikasi.
Keunggulan bahan baku plastik pes :
1. Tahan panas: suhu deformasi termal adalah 200~220 °C, suhu penggunaan terus menerus adalah 180~200 °C, dan indeks suhu UL adalah 180 °C.
2. Ketahanan hidrolisis: dapat menahan air panas atau uap pada suhu 150~160 °C, dan tidak terkena erosi asam dan alkali pada suhu tinggi.
3. Konsularitas suhu modulus: Modulus matriks hampir tidak berubah dari -100 °C hingga 200 °C, terutama di atas 100 °C dibandingkan resin termoplastik mana pun.
4. Ketahanan mulur: Ketahanan mulurnya adalah yang terbaik di antara resin termoplastik pada kisaran suhu di bawah 180 °C, terutama resin PES yang diperkuat serat kaca lebih baik daripada beberapa resin termoset.
5. Stabilitas dimensi: koefisien ekspansi liniernya kecil, dan keandalan suhunya juga kecil. Hal ini ditandai dengan resin PES yang diperkuat serat kaca 30%, yang memiliki koefisien ekspansi linier hanya 2,3×10 / °C, dan masih dapat mempertahankan nilai yang sama dengan aluminium hingga 200 °C.
6. Resistensi dampak: Memiliki ketahanan dampak yang sama dengan polikarbonat. Resin yang tidak diperkuat dapat dikeling, tetapi sensitif terhadap sayatan tipis, jadi desainnya harus hati-hati.
7. Tidak beracun: Dari segi standar kesehatan, diakui oleh FDA AS dan juga memenuhi persyaratan Pengumuman No. 434 dan 178 dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang.
8. Ketahanan api: dapat padam sendiri, tanpa menambahkan penghambat api apa pun, ia memiliki ketahanan api yang sangat baik, hingga tingkat UL94V-0 (0,46mm).
9. Ketahanan kimia: PES tahan terhadap bensin, oli mesin, minyak pelumas dan minyak lainnya serta Freon dan bahan pembersih lainnya, dan ketahanan retak pelarutnya adalah yang terbaik pada resin amorf. Namun ketahanannya terhadap pelarut polar seperti aseton dan kloroform kurang baik, dan harus diperhatikan saat menggunakannya.